Sabtu, 05 Oktober 2013

Pendahuluan : Perilaku Konsumen



1.     Perilaku konsumen dan cakupan ilmu perilaku konsumen

Perilaku Konsumen ,seperti didefenisikan olah schiffmandan kanuk (2000),adalah peroses yang dilalui oleh seseorang dalam mencari,membeli,menggunakan,mengevaluasi,dan bertindak pasca konsumsi produksi,jasa maupun ide yang di harapkan bis
 Memenuhi kebutuhanya . Jadi dapat di katakana  bahwa perilaku konsumen merupakan studi tentang  bagaimana membuat keputusan (decision units),baik individu,kelompok ataupun organisasi membuat keputusan keputusan beli atau melakukan transaksi pembeli suatu  produk dan mengkonsumsinya.

Menurut John C. Mowen dan Michael Minor mendefinisikan perilaku konsumen sebagai studi tentang unit pembelian (buying unit) dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi berbagai produk,jasa dan pengalaman serta ide-ide.
Tujuannya adalah memperoleh kepuasan pelanggan. Sehingga ilmu perilaku konsumen dibutuhkan untuk mengidentifikasi apa kebutuhan dan keinginan konsumen dan pelanggan tersebut sehingga pemasar mampu menyusun dan mengimplementasikan strategi pemasaran yang tepat untuk karakteristik konsumen yang menjadi target pasar.


·         Perilaku konsumen adalah suatu proses yang terdiri dari beberapa tahap yaitu:
o   Tahap perolehan (acquisition):mencari (searching)dan membeli (purchasing)
o   Tahap konsumsi (consumtion):menggunakan (using) dan mengevaluasi (evaluating)
o   Tahap tindakan pasca beli (disposition):apa yang di lakukan oleh konsumen setelah produk itu di gunakan atau di konsumsi.
·         Unit-unit pengambil keputusan beli ( decision units ) menurut kotler (1991) terdiri dari:
o   Konsumen individu yang membentuk pasar konsumen (consumer market).
o   Konsumen organisasional yang membentuk pasar bisnis (business market).
Jika dilihat dari perilaku konsumen dalam mengkonsumsi suatu barang maka dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:

1. Perilaku Konsumen Rasional
Suatu konsumsi dapat dikatakan rasional jika memerhatikan hal-hal berikut :
·         Barang tersebut dapat memberikan kegunaan optimal bagi konsumen
·         Barang tersebut benar-benar diperlukan konsumen
·         Mutu barang terjamin
·         Harga sesuai dengan kemampuan konsumen

2. Perilaku Konsumen Irasional
Suatu perilaku dalam mengkonsumsi dapat dikatakan tidak rasional jika konsumen tersebut membeli barang tanpa dipikirkan kegunaannya terlebih dahulu, contohya yaitu :
·         Tertarik dengan promosi atau iklan baik di media cetak maupun elektronik
·         Memiliki merk yang sudah dikenal banyak konsumen
·         Ada bursa obral atau bonus-bonus dan banjir diskon
·         Prestise atau gengsi

2.     yang di maksud dengan konsumen

Konsumen adalah setiap orang pemakai barang atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik untuk kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain maupun mahluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.

Sedangkan Menurut pengertian Pasal 1 angka 2 UU PK, “Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga,, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.”


sifat dari perilaku konsumen
1.     Consumer behavior is dynamic Perilaku konsumen dikatakan dinamis karena proses berpikir, merasakan, dan aksi dari setiap individu konsumen, kelompok konsumen, dan perhimpunan besar konsumen selalu berubah secara konstan

2.    Consumer behavior Involves interactions Dalam perilaku konsumen terdapat interaksi antara pemikiran, perasaan, dan tindakan manusia, serta lingkungan

3.    Consumer behavior Involves  exchange Dalam perilaku konsumen terdapat interaksi antara pemikiran, perasaan, dan tindakan manusia, serta lingkungan makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.”


Ciri – Ciri Konsumen

1. Personal Consumer : konsumen ini membeli atau menggunakan barang atau jasa untuk
penggunaannya sendiri.

2. Organizational Consumer : konsumen ini membeli atau menggunakan barang atau jasa
untuk memenuhi kebutuhan dan menjalankan organisasi
tersebut.

3.Production concept
Konsumen pada umumnya lebih tertarik dengan produk-produk yang harganya lebih murah. Mutlak diketahui bahwa objek marketing tersebut murah, produksi yang efisien dan distribusi yang intensif.

4.Product concept
Konsumen akan menggunakan atau membeli produk yang ditawarkan tersebut memiliki kualitas yang tinggi, performa yang terbaik dan memiliki fitur-fitur yang lengkap.

5.Selling concept
Marketer memiliki tujuan utama yaitu menjual produk yang diputuskan secara sepihak untuk diproduksi.

6.Marketing concept
Perusahaan mengetahui keinginan konsumen melalui riset yang telah dilakukan sebelumnya, kemudian memproduksi produk yang diinginkan konsumen. Konsep ini disebut marketing concept.

7.Market segmentation
Membagi kelompok pasar yang heterogen ke kelompok pasar yang homogen.

8.Market targeting
Memlih satu atau lebih segmen yang mengidentifikasikan perusahaan untuk menentukan.

9.Positioning
Mengembangkan pemikiran yang berbeda untuk barang dan jasa yang ada dalampikiran
konsumen.

10.Menyediakan nilai pelanggan didefinisikan sebagai rasio antara keuntungan yang dirasakan sumber-sumber (ekonomi, fungsional dan psikologi) digunakan untuk menghasilkan keuntungan-keuntungan tersebut. Keuntungan yang telah dirasakan berupa relative dan subjektif.

11.Kepuasan pelanggan adalah persepsi individu dari performa produk atau jasa dalam hubungannya dengan harapan-harapan.

3.     kekuatan utama dalam mempertajam penelitian tentang konsumen.

1.           Membantu mereka untuk mengetahui  keinginan, kebutuhan sekaligus dengan kepuasan konsumen.
2.           Implikasi yang banyak disarankan untuk menjadikan pemasaran berhasil adalah kenalilah konsumen anda, berilah apa yang mereka inginkan, gunakan media yang menjadi sasaran dan media baru, gunakan non-media, capailah konsumen di toko, tajamkan promosi, bekerja sama dengan pengecer.
3.           selalu berinovasi dan berinovasi produk baru tetapi tidak mengurangi kualitas produk itu sendiri bahkan seharunya lebih di tingkatkan lagi kualitas produk agar konsumen semakin percaya terhadap apa yang sudah mereka gunakan.


Prasetijo, Ristiyanti, M.B.A., D. R. A, Ihalauw, J. O. I, John, P,h. D, Prof. Perilaku Konsumen, Penerbit Andi: Jakarta, 2005.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar